SNOL, SUKABUMI – Anggota DPRD Jabar, Dessy Susilawati bersama PLT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansur menyerap aspirasi permasalahan pendidikan dari forum kepala sekolah swasta di SMP Hayatan Thayyaibah.
Hal ini diketahui
dalam pertemuan yang dilakukan Dessy bersama PLT Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Sukabumi, di SMP Hayatan Thayyaibah, Kecamatan Gunungpuyuh
belum lama ini.
”Ini bagian
terpenting, kami mendapatkan masukan dan menyerap apa yang menjadi permasalahan
pendidikan di Kota Sukabumi. Khusus dari para kepala sekolah swasta,” ujar PLT
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansur dikutip SNOL dari Radar
Sukabumi.
Pertemuan ini
kata Cecep menjadi bagian dari progam jangka pendek selaku PLT Disdikbud dalam
upaya menjaring masukan dan permasalahan di bidang pendidikan.
Lebih lanjut
Cecep mengatakan, keluhan yang paling mendasar dari kepala sekolah swasta ini
yaitu mereka ingin adanya pemerataan pemberian bantuan baik kepada negeri dan
swasta, termasuk untuk bantuan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) dari Rp. 25
ribu menjadi Rp. 40 ribu bisa disamakan dengan sekolah negeri.
”Masukan-masukan ini akan kita serap, nanti
kita akan sampaikan kepada pimpinan,” ujar Cecep.
Kebetulan dalam
kegiatan ini juga kata Cecep dihadiri oleh Anggota DPRD Jabar, Dessy
Susilawati, sehingga masukan dan saran ini bisa didorong juga oleh anggota dewan
tersebut.
”Kita saling
berkolaborasi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Sukabumi.
Saling mensuport sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu,
Anggota DPRD Provinsi Jabar, Dessy Susilawati mengatakan apa yang menjadi
permasalahan kepala sekolah swasta di Kota Sukabumi ini siap disampaikan di
Komisi V DPRD Jabar.
”Walaupun secara
tupoksi kewenangan provinsi Jabar itu membawahi SMA dan SMK tapi selaku pernah
menjabat kepala sekolah swasta, saya ikut merasakan betul permasalahan
tersebut. Saya punya rasa tanggung jawab besar,” ungkapnya.
Mudah- mudahan
kata Dessy, dengan kehadiran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi bisa
memperkuat dan mendorong apa yang menjadi keluhan dan permasalahan pendidikan
di Kota Sukabumi.
”Intinya, kita
ingin sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada generasi penerus
bangsa. Apa itu sekolah negeri maupun swasta,” pungkasnya.