Ketua Palang
Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Sukabumi Charly Dahlan, mengaku prihatin
dengan kepedulian seluruh wakil rakyat di DPRD Kota Sukabumi, pasalnya dari 30
orang anggota dewan yang ada tidak satupun berminat untuk membeli kartu bulan
dana PMI yang hanya satu tahun sekali dikeluarkan. Akibatnya, dengan terpaksa
PMI kembali menarik kartu bulan dana tersebut.
"Padahal
kartu tersebut hanya diterbitkan setahun sekali dengan harga Rp. 2,500 per
kartunya, namun tidak ada satupun anggota dewan yang berminat untuk membelinya.
Padahal hasil dari penjualan kartu tersebut untuk membantu sesama,"
katanya kemarin saat ditemui di Balaikota Sukabumi.
Dijelaskannya,
kartu tersebut bukan hanya didistribusikan ke gedung wakil rakyat saja
melainkan juga dikirim ke seluruh dinas/instansi, kelurahan, kecamatan dan
sekolah di Kota Sukabumi. Terlebih setiap akan mendistribusikan kartu tersebut
sudah ada Surat Keputusan (SK) dari Walikota Sukabumi.
"Kalau
untuk dinas, kelurahan, kecamatan dan sekolah membeli semua, namun untuk di
gedung rakyat tidak satupun," ujarnya.
Sementara
itu ditempat terpisah Asda II Pemkot Sukabumi H. Deden Solehudin yang juga
Ketua Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2011 mengatakan, setiap tahun selalu di
bentuk panitia bulan dana PMI yang berdasarkan surat keputusan Walikota
Sukabumi.
“Memang
tidak ada suatu keharusan untuk membeli kartu bulan dana PMI yang kami edarkan,
namun alangkah baiknya apabila kita menyisihkan sebagian pengahsilan untuk
membantu sesama dengan dasar kemanusiaan,” katanya saat ditemui di ruang
kerjanya, Jumat (27/1).
Dijelaskannya,
hasil dari penjualan kartu bulan dan PMI tersebut setelah dilaporkan ke
Walikota akan diserahkan langsung ke pihak PMI Cabang Kota Sukabumi. Dimana
nantinya dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk operasional PMI Cabang
Kota Sukabumi, seperti membeli darah dan lainnya.
“Harga kartu
bulan dana PMI ini bervariasi mulai dari Rp. 500 - Rp. 2.500, disesuaikan
dengan kemampuan masing-masing pihak, dan ini berdasarkan SK walikota Sukabumi
Nomor 168 Tahun 2011,” ujarnya.

Komentar