Kota
Sukabumi
PT
Asuransi Kesehatan (Persero) Regional V Jawa Barat memberikan bantuan Gedung
Askes Center, Re Use Automatic Machine Renatron dan Komputer serta Printer,
kepada RSUD R. Syamsudin SH, di lapang apel RSUD R. Syamsudin, SH kemarin.
Penyerahan bantuan ini diberikan langsung oleh Kepala PT Askes (Persero)
Regional V Jawa Barat dr. Mohammad Yani kepada Walikota Sukabumi H. Mokh.
Muslikh Abdussyukur disaksikan Wakil Walikota Sukabumi Mulyono, Sekda M. Muraz,
Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Sapurrahman dan Direktur RSUD R. Syamsudin, SH dr.
Suherman serta Kepala PT Askes (Persero) Cabang Sukabumi dr. Agus Syaifudin.
Menurut
Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, bantuan yang diberikan oleh PT
Askes sebagai bentuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.
Sehingga pasien yang memiliki kartu askes ketika dirujuk di rumah sakit manapun
dapat kemudahan untuk mengurusnya di askes centre yang telah tersedi seperti
mottonya Ramah Tanggap Informatif (RTI).
"Dengan
adanya Askes centre ini akan mempercepat pelayanan antara PT Askes dengan pihak
rumah sakit," katanya.
Dijelaskannya,
PT Askes sebagai perusahaan asuransi yang bergerak dalam pelayanan kesehatan
jika dilihati dari sisi perspektif akan berdampak langsung terhadap pencapaian
indeks angka harapan hidup. Salah satunya yaitu dengan bantuan alat cuci darah
sangat bermanfaat untuk meningkatkan angka harapan hidup pasien yang
membutuhkannya dan secara umum meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di
Kota Sukabumi.
"Saat
ini hampir semua masyarakat di Kota Sukabumi sudah terlayani oleh jaminan
kesehatan selain Askes, yaitu Jamkesda dan Jamkesda," ujarnya.
Sementara
itu Kepala PT Askes (Persero) Regional V Jawa Barat dr. Mohammad Yani. M.Kes
mengatakan, secara bertahap pihaknya memperbaiki pelayanan kepada peserta askes
dengan melengkapi seluruh rumah sakit di Jawa barat dengan fasilitas Askes
Centre. Dimana nantinya keberadaan Askes Centre selain untuk proses
administrasi juga berfungsi untuk pusat informasi serta menampung keluhan dari
para peserta askes di setiap rumah sakit.
"Dengan
adanya Askes Centre dapat memadukan pelayanan kesehatan antara PT Askes dengan
pihak rumah sakit, sehingga nantinya semua masalah yang ada dapat segera
terselesaikan," katanya.
lebih
lanjut M. Yani mengungkapkan, saat ini jumlah Askes Centre yang ada di Jawa
barat berjumlah 83 unit yang tersebar di 83 rumah sakit dengan jumlah peserta
Askes mencapai angka 2,4 juta orang. Bahkan dari jumlah Askes Center tersebut
sekitar 60 persennya dikategorikan memiliki infrastruktur yang bagus dengan
dana pembangunan per unit mencapai Rp. 450 juta dengan dilengkapi sarana
pendukungnya.
"Tahun
2014 PT Askes sesuai UU 24 tahun 2011 tentang BPJS diberikan kepercayaan untuk
memberikan askes kepada semua masyarakat per kepala, untuk itu dari tahun 2012
ini sedang dipersiapkan infrastruktur tentang premi yang harus dibayar dan
penetuan ruang rawat inap. Bahkan pemerintah daerah dapat menyerahkan
sepenuhnya untuk masalah pendataan bagi warga yang ingin terdaftar dalam
asuransi kesehatan," ungkapnya.

Komentar